PROSES pembelian rumah second memang tidak gampang. Prosesnya panjang dan membutuhkan sedikit strategi. Ternyata, menawar rumah second pun memiliki seni dalam bernegosiasi agar harga bersahabat.
Negosiasi sangatlah penting dalam melakukan penawaran rumah bekas. Tujuannya adalah, supaya kamu mendapatkan rumah dengan harga yang bersahabat dengan kondisi keuangan kamu. Bisa jadi, kamu mendapatkan harga di bawah standar pasar.
Selain itu, seni negosiasi waktu akan membeli rumah juga bisa dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan penting lainnya. Misalnya, kesepakatan mengenai proses pengurusan saat alih tangan sertifikat, dan lain sebagainya.
Tips Menawar Rumah second agar harga bersahabat.
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menawar rumah second, yaitu:
1. Ketahui Harga Pasar
Tips menawar rumah second yang pertama, sebelum menawar harga ada baiknya kamu mengetahui harga pasar untuk rumah dengan tipe dan ukuran yang sama.
Caranya, kamu bisa mencari perbandingan lain dengan properti sejenis di lokasi yang sama. Selain itu, kamu juga perlu mencari tahu berapa harga KPR rumah second dan berapa harganya bila dibayar secara tunai.
2. Jangan Gunakan Emosi
Dalam membeli rumah second, kamu mesti memastikan untuk tidak terbawa emosi. Memang, proses tawar menawar bisa jadi tahapan yang cukup alot. Namun, tak lantas itu membuat kamu terbawa emosi.
Misalnya, jangan memperlihatkan bahwa kamu sangat menyukai rumah tersebut. Bagaimanapun juga, perasaan suka atau tertarik terhadap sesuatu merupakan emosi.
kamu mesti tetap melihat rumah yang sudah kamu pilih itu secara objektif. Jika terlalu terbawa perasaan, hal itu tidak akan menguntungkan. Jika kamu melibatkan emosi dalam bernegosiasi, pemilik tidak akan mau bernegosiasi harga.
3. Kompromi
Yang mesti kamu pahami adalah, tidak ada negosiasi tanpa kompromi. Namun dalam berkompromi, usahakan agar kendali tetap di tangan kamu. Bersikaplah fleksibel. Ajukan penawaran harga setelah survei.
Biasanya, kamu akan tergoda dan segera memberikan penawaran setelah tertarik pada sebuah rumah. Sebaiknya kamu tidak melakukan itu. Manfaatkan tiga atau empat kali survei untuk analisis perhitungan sekaligus tarik ulur dengan pemilik.
4. Pertimbangkan Cashflow
Kalau kamu berencana membeli rumah second harga bersahabat dengan KPR, jangan lupa pertimbangkan cicilan dan cashflow kamu. Kebutuhan utama kamu harus sudah tertutupi. Misalnya saja, kebutuhan harian, utang-uutang, tagihan listrik, dan sebagainya.
Baru setelah itu, kamu mempertimbangkan harga yang akan kamu tawar untuk rumah second tersebut.
5. Tentukan Batas Maksimal Penawaran
Sebelum bernegosiasi, kamu harus sudah menentukan batas maksimal harga penawaran.
Jika pemilik terlihat sulit menerima harga di bawah batas maksimal kamu, sebaiknya negosiasi dihentikan supaya tidak membuang waktu.
6. Jangan Sebut Harga Terlebih Dahulu
Jangan menyebut harga terlebih dahulu. Biarkan pemilik rumah yang menyebut harga yang ia tawarkan. Dengan begitu, kamu sudah bisa mulai menawar rumah tersebut.
7. Tawar Lebih Rendah
Saat kamu menawar harga, berikan angka yang lebih rendah dari harga transaksi. Tujuannya, supaya kamu dapat menemukan harga wajar rumah second yang sedang kamu incar.
Misalnya, harga rumah second ada di angka Rp 2 miliar, maka kamu ajukan penawaran pada kisaran Rp 1,6 miliar – Rp 1,8 miliar.
8. Jangan Mau Dipengaruhi
Biasanya, pengaruh akan muncul dari broker atau pemilik saat pertama kali melihat rumah. Di sinilah pentingnya waktu 3-4 hari sebelum mengajukan penawaran. Dengan begitu, kamu dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi lengkap.
9. Minta Tenggang Waktu
Sebaiknya, kamu tidak langsung setuju untuk membeli. Jangan terburu-buru dalam membeli rumah second.
Sebaiknya, minta tenggang waktu minimal sehari setelah bertemu dan bernegosiasi dengan pemiliknya. Dengan begitu, kamu memiliki waktu untuk mempertimbangkannya lagi.
Tapi, jangan sampai terlalu lama, ya. Jika terlalu lama, rumah second yang sebetulnya kamu sukai bisa keburu dibeli orang lain.